Kode Promo Uber, Free Rp75.000,00

Meski tak sedikit pertentangan sehubungan dengan kehadiran layanan jasa transportasi berbasis online di Jakarta, saya masih berkeinginan untuk sesekali naik layanan jasa transportasi berbasis online (sebut saja UBER) yang katanya tarif lebih murah dan lebih praktis. Secara alami, saya rasa penggunaan aplikasi di ponsel untuk request memang lebih praktis.

Nah, saya benar-benar mencoba aplikasi UBER. Kali ini saya menggunakan aplikasi UBER di Windows 10 Mobile, silahkan baca cara Update Windows 10 Mobile Lumia 930. Kalau di Android saya sudah sejak bulan Februari lalu melakukan instalasi aplikasi tersebut meski hanya sesekali saja ketika sulit order taxi karena jauh dari akses jalan raya saya menggunakannya. Selain karena saya tertarik mencoba aplikasi di Windows 10 Mobile juga karena kebetulan ada promo free ride sampai dengan Rp75.000,00 untuk pendaftar baru.

Lantas saya mencoba melakukan order pada sore hari dari stasiun Gambir ke daerah dekat-dekat stasiun Duren Kalibata untuk membandingkannya dengan taxi reguler (supaya jarak dan perkiraan waktu tempuh sama). Karena masih dalam rentang jam sibuk di jalan raya, saya mendapatkan perhitungan tarif 1,3x lipat dari harga normal. Tadinya mau saya cancel, tapi karena perkiraan saya kalau semakin agak sore akan semakin ramai tarif akan semakin berlipat ganda dan juga alasan lainnya, maka saya setujui ambil order dengan tarif kelipatan 1,3x.

Setelah menunggu sekitar 10 menit, kendaraan yang akan mengantar sudah sampai di tempat penjemputan. Enaknya ketika kita sudah order dan sudah ada driver mitra UBER yang assign, pengguna akan langsung tahu nama, pelat nomor kendaraan, jenis kendaraan, nomor ponsel, bahkan foto driver-nya sehingga memudahkan pengguna untuk berkomunikasi menyesuaikan lokasi penjemputan ataupun keperluan mendapatkan informasi lainnya.

Kali ini saya mendapatkan driver yang kebetulan lain dari biasanya. Biasanya saya mendapatkan driver laki-laki sedangkan kali ini driver-nya perempuan, sebut saja namanya Mbak Gigin. Mbak Gigin sebenernya sudah punya pekerjaan tetap (yang bukan di UBER), tetapi katanya sementara ini selalu merasa sepi kalau pulang kantor sendirian -wah, kode-kode banget iki-. Jadilah Mbak Gigin nguber (istilah untuk menunjukkan aktivitas menjadi driver UBER). Alih-alih dapet temen ngobrol juga dapet uang bensin, lumayan kan. Apesnya, kali ini nganterin saya ke arah Jakarta Selatan sementara Mbak Gigin rumahnya arah Jakarta Barat, ha yo bodhol bakule odol. Tapi lumayan beruntung karena biasanya Mbak Gigin kalau nguber sepulang kerja ambil dua orderan, kebetulan saya adalah pengorder pertama pada hari itu. Aman lah ya.

Beberapa informasi yang saya dapatkan (unconfirmed) mengenai per-UBER-an diantaranya syarat mengenai mobil harus dengan kapasitas mesin di atas 1200cc, mobil yang diasuransikan penuh, dan umur mobil maksimal lima tahun selama beroperasi.

Kembali mengenai aplikasi-nya. Rekaman perjalanan akan tercatat di basis data UBER dan pada akhir perjalanan pengguna akan mendapatkan receipt yang berisi rekaman informasi perjalanan yang ditampilkan dalam peta dan total tarif yang harus dibayarkan.

Serius! Tenan! Ora Ndobos!

Dalam kondisi serupa perjalanan Stasiun Gambir – Duren Kalibata menggunakan taxi reguler saya bisa habis Rp120.000,00 dengan jarak tempuh dan waktu tempuh hampir sama. Nah tarif normal UBER hanya Rp59.000,00 (tanpa ada tambahan kelipatan tarif, setengah dari tarif taxi reguler). Pun dengan ada kelipatan tarif 1,3x saya masih mendapatkan angka Rp76.500,00 (masih lebih murah dari tarif taxi reguler). Dengan memasukkan kode promo UBERGETREVENUE saat order pertama (potongan 75K) saya cukup bayar Rp1.500,00.

Uber Receipt, Promo Potongan Harga Rp75.000,00
Uber Receipt, Promo Potongan Harga Rp75.000,00

Oh ya, potongan promo berlaku bagi pengguna baru yang memasukkan kode promo UBERGETREVENUE. Supaya informasinya fair, kode promo tersebut adalah kode promo yang bisa anda gunakan saat registrasi atau pada saat input perjalanan pertama. Anda akan mendapat potongan harga maksimal Rp75.000,00 dan secara bersamaan saya juga akan mendapatkan potongan harga yang sama Rp75.000,00 untuk perjalanan saya berikutnya. Nah, kalau begini sama -sama untung kan.

Untuk pendaftaran sebagai pengguna jasa diperlukan data berupa nomor HP, alamat email, dan kartu kredit (tentu saja nama juga ya). Kalau mau daftar melalui website, bisa menggunakan link ini:

Register Pengguna UBER

Nah, kalau anda kebetulan tidak rela saya ikutan mendapatkan Free Ride up to Rp75.000,00, anda bisa register tanpa menggunakan kode promo di link Registrasi UBER (kalau tega sama saya sih).

FYI, UBER Indonesia sudah beroperasi di Jakarta, Bandung, dan Bali. Untuk Uber Motor juga ada di Yogyakarta. Jadi, kode promo ini selain berlaku di Jakarta juga berlaku di Bandung, Bali, Yogyakarta, dan Medan.


UPDATE (15 Januari 2017):
Menggunakan Kode Promo UBERGETREVENUE akan mendapatkan free ride sebesar Rp75.000,00 atau 3 x Rp25.000,00 (tiga kali perjalanan gratis dengan Uber untuk perjalanan kurang dari Rp25.000,00).

Mobizen, Android Screen Recording On The Fly

Tangkapan layar alias screen capture barangkali sudah lumrah bagi para pengguna ponsel pintar. Hampir semua ponsel pintar yang beredar saat ini sudah dilengkapi dengan fitur screen capture, baik yang dapat dilakukan dengan menekan kombinasi tombol ataupun dengan swipe layar seperti pada Samsung Galaxy Tab S 8.4“. Bagi maniak sharing experience game, atau sekedar pereview aplikasi, tentu screen capture menjadi fitur yang sangat diandalkan dalam membuat sebuah review.

Screen recording? Screen recording pada ponsel yaitu merekam apa yang ditampilkan dalam layar ponsel beserta perubahannya dan disimpan dalam bentuk video. Bagi developer, tentu sudah cukup terbiasa dengan istilah ini yang biasanya digunakan untuk membuat video preview atau test performa dari aplikasi. Screen recording identik dengan developer mode dan root. Ya, supaya dapat melakukan screen recording, biasanya developer melakukan rooting android device atau sekedar mengaktifkan USB debug. Tentu bukan langkah yang mudah dan aman bagi seorang pemula Android seperti saya. Apalagi rooting dapat mengakibatkan void waranty, menyebabkan garansi tidak berlaku.

Sudah beberapa kali saya mencari aplikasi untuk dapat melakukan screen recording. Pertama menemukan aplikasi untuk screen recording justru dengan menggunakan aplikasi bawaan Android SDK. Pun itu tak mudah, perekamannya dilakukan di komputer dan harus membuka bermacam pengaturan developer mode, USB debug, dan sebagainya dalam smartphone. Hasilnya? Ternyata perpindahan screen tidak smooth. Jangankan merekam screen, perpindahan antar menu saja delay/lag-nya sampai berdetik-detik. Terlebih device yang saya gunakan adalah Samsung Galaxy Tab S 8.4” yang dibekali layar beresolusi 2560x1600px. Tentu saja ini membutuhkan “bandwidth” besar melalui USB sekaligus aliran memori cepat di aplikasi Java yang terpasang di komputer.

Menggunakan aplikasi TeamViewer pun tak cukup membantu, sama-sama lag dalam perpindahan menu dan refresh rate layar meski sudah didukung jaringan berkecepatan 30Mbps untuk ponsel maupun komputernya. Awalnya saya pikir ini disebabkan oleh resolusi layar yang terlalu besar, tetapi ternyata hal yang sama juga berlaku di ponsel Sony Xperia C yang hanya beresolusi 1280x720px.

Adalah Mobizen, aplikasi yang dapat digunakan untuk merekam aktifitas layar dalam video. Cukup install aplikasi Mobizen di ponsel android, install plug-in sesuai dengan merek ponsel yang digunakan. Itu sudah cukup untuk melakukan aktifitas rekam-merekam tangkapan layar dalam bentuk video. Terlebih lagi, aplikasi ini tidak memerlukan media eksternal (misal komputer) untuk melakukan perekaman. Semua aktifitas dilakukan oleh ponsel itu sendiri, on the fly. Mulai dari menangkap tampilan layar realtime, memproses kumpulan gambar menjadi video, dan mengkonversinya menjadi video yang playable dan uploadable.

MobiZen Screen Recording
MobiZen Screen Recording

Selain dapat melakukan recording on the fly, Mobizen juga dapat menampilkan apa yang ditampilkan di layar ponsel ke komputer. Install aplikasi Mobizen untuk komputer, sambungkan ponsel dengan komputer. Selanjutnya aktifkan developer mode pada ponsel dan enable USB debug. Buka aplikasi Mobizen di ponsel dan di Komputer. Selanjutnya setelah login (pastikan sudah create account terlebih dahulu), seketika itu juga layar ponsel akan di-mirror ke komputer.

Perlakuan dan interaksi antara ponsel dengan komputer sama seperti aplikasi ponsel bersistem operasi Windows Phone yang didalamnya sudah menyematkan fitur Project My Screen dalam default penjualannya.

Berikut hasil screen recording tanpa akses root menggunakan Mobizen pada Samsung Galaxy Tab S 8.4″ dengan versi Android 4.4.2:

BBM for Windows Updated 2.1.0.16

Blackberry baru saja merilis update baru untuk Windows Phone. Update yang dirilis pada tanggal 7 Mei 2015, yaitu versi 2.1.0.16 Blackberry menambahkan fitur Channel, fitur yang sebelumnya telah hadir lebih dahulu di platform Android dan iOS.

Setiap pengguna dapat membuat Channel sendiri yang didalamnya dapat berbagi pesan (update status), berbagi gambar, dan diskusi dengan subscriber. Selain membuat Channel, pengguna juga dapat subscribe Channel lain semisal channel merek-merek terkenal, artis terkenal, dan sebagainya.

Beberapa fitur dan perbaikan dalam versi terbaru telah diumumkan dalam rilisnya di InsideBlackberry.

Apa itu BBM Channel? Lihat video berikut ini.