Karangsambung merupakan daerah konservasi geologi, banyak jenis batuan dapat ditemukan di Karangsambung, tetapi tidak semua jenis batuan boleh diambil seenaknya karena sebagian sudah dilindungi (dikonservasi). Jadi jika melakukan penelitian di stasiun pengamatan tertentu, silakan tanya terlebih dahulu kepada BIKK Karangsambung.
Metamorphic Rocks (batuan metamorf) bisa jadi adalah jenis batuan yang sangat menarik untuk digali lebih jauh. Batuan metamorf kebanyakan memiliki warna, bentuk, tekstur, dan struktur yang eksotik. Marmer adalah salah satu contoh batuan metamorf. Marmer banyak digunakan pada lantai ruang-ruang “mahal”, juga meja-meja “mahal”. Batuan jenis ini bisa ditemukan di Karangsambung.
Selain marmer, di Karangsambung juga ada batuan-batuan jenis lain misal kuarsit, serpentinit, sekis mika, filit, juga gneis. Semua yang saya sebutkan tentu saja adalah batuan yang berbeda meski sama-sama berjenis metamorf.
Kuarsit (Quartzite) disusun oleh mineral kuarsa (SiO2) berwarna putih terang, terbentuk dari metamorfosa batupasir kuarsa.
Serpentinit (Serpentinite) memiliki warna kehijauan ornamental, merupakan metamorfosa dari batuan ultra basa (misal dunite) penyusun kerak samudera.
Sekis mika (mica schist) berwarna putih keperakan oleh hadirnya mineral mika, umumnya kepingan mika berukuran lebih dari 1mm saling berangkai sejajar (disebut schistosity).
Filit (Phyllite) merupakan batuan metamorf berbutir halus ubahan dari batulempung. Filit berwarna hitam keperakan dari mineral klorit, muskofit, dan serisit yang membentuk saling sejajar.
Marmer (Marble) adalah batuan metamorf yang masif tidak berfoliasi berwarna terang dan sangat keras, marmer merupakan ubahan dari batugamping.
Gneis (Gneiss) berbutir kasar dan memperlihatkan bentuk perlapisan. Kesan perlapisan ini akibat pemisahan mineral-mineral berwarna gelap dan mineral berwarna terang.
NB: Foto nyusul ya…