Es Buah PK

Saya mengenal tempat ini karena Data membawa saya ke tempat ini hari Kamis lalu. Sebelumnya saya hanca dicritani kalau ada es buah enak di daerah Pakuningratan. Sebatas pembicaraan saja selama satu bulan lebih. Baru kemaren saya terjun langsung ke TKP. Kalau pernah jajan lapak kaki lima di sekitar boulevard UGM (tapi sekarang sudah tidak ada), kira-kira stand yang ditawarkan seperti itu

Menu yang ada kalau saya lihat cuma ada empat macam. Es Buah (Rp 4.000,00), Bakso daging (Rp 6.000,00), Es jeruk (Rp 2.000,00), dan Es teh (Rp 2.000,00). Idealnya kalau makan Es buah ya es buah saja, tapi kalau njajal kadigdayan gigi anda ya pesen saja bakso plus es buah yang jadinya satu paket seharga Rp 10.000,00. Mau nggak mau memang harus begitu pasalnya yang terkenal kan es buah, kalau mau ditambah makan ya bakso itu.

Lucu dong kalau pesennya satu paket isinya es buah dan es jeruk, es buah dan es teh, atau es jeruk dan es teh, padahal pembeli ke tempat tersebut karena ketertarikan akan es buah-nya.

No Update

Sudah beberapa hari blog ini tidak terupdate secara reguler. Yang ada hanya update dari scheduled post yang muncul pada tanggal 3 Agustus lalu. Itu pun sebenernya saya tulis tanggal 31 Juli. Beberapa kegiatan yang cukup menyita waktu membuat saya tidak menyentuh laptop berkoneksi internet. komentar-komentar pun sekedar lewah hape. Twitter juga tidak ada update, jaringan telepon yang saya pakai beberapa hari kemaren memblokir akses ke twitter. Alhamdulillah saya masih diperkenankan menginjakkan kaki di bumi Indonesia ini.

Jika dihitung mulai tanggal 30 Juli 2010, maka saya tidak update blog selama lima hari (lima hari bolong tanpa posting). Saya akan “menambal” dengan posting lain yang meski saya buatnya nanti tetapi akan saya masukkan sebagai tulisan pada tanggal-tanggal yang bolong. Tanggal 31 Juli, 1 Agustus, 2 Agustus, 4 Agustus, 5 Agustus.

Selain update tulisan blog, hari ini juga saya update versi mesin wordpress yang saya pakai ke versi 3.0.1 (sebelumnya saya pakai versi 3.0).

Semoga mulai hari ini bisa update lagi secara teratur…

Mix n Match Server

Hybrid yang saya maksud bukan memanfaatkan dua server atau lebih dari tempat berbeda untuk menempatkan website yang sama agar bisa lebih cepat diakses dari tempat-tempat tertentu yang berlainan (slave cluster server). Hybrid yang saya maksud sekedar membagikan beban “pengelolaan” sebuah halaman website ke dua server atau lebih. Dalam hal ini menjadikan satu server sebagai pengolah dan pengeksekusi perintah-perintah pemrograman web, server lainnya sebagai tempat menempatkan file-file pendukung dari server utama.

Sebagai contoh adalah seperti blog omahmiring.com. Server utama dari blog adalah server IIX yang berada di Indonesia. Tetapi seluruh gambar background dari theme yang digunakan ditempatkan di imageshack.us dan gambar-gambar posting sebagian besar ditempatkan di picasaweb (google server). Disini terdapat penghematan-penghematan disk space server utama dan tentunya juga penghematan bandwidth dari server utama.

Ini tentunya akan menjadi sebuah penghematan yang cukup besar dari segi hosting karena tidak perlu membeli hosting dengan disk space besar dan bandwidth besar. Tetapi sebenarnya terdapat beberapa kelemahan dari metode ini.

Ketika melalui sebuah proxy ternyata dari salah satu server diblokir maka tampilan web tidak akan sempurna. Katakanlah kita menggunakan proxy dalam jaringan, tetapi salah satu dari server dimana kita menempatkan gambar background theme tidak dapat terkoneksi atau diblokir oleh proxy server, maka tampilan yang muncul adalah tampilan website tanpa gambar-gambar background.

Selanjutnya untuk membentuk hybrid server ini perlu sedikit pengetahuan tentang CSS untuk mengganti URL gambar background. Ditambah lagi untuk meletakkan gambar (semisal dalam posting), tidak semua sistem cache thumbnail (misal timthumb.php) bisa menerima gambar dari server lain, biasanya hanya bisa dari server yang sama dengan pengeksekusi perintah timthumb itu sendiri.

Jika bisa pintar-pintar memilih, kita tentunya bisa melakukan penghematan pengeluaran untuk hosting website. Misal untuk meletakkan gambar, kita bisa mengguakan layanan picasaweb-nya google. Disini kemungkinan server picasaweb terblokir oleh jaringan sangat kecil, siapa sih yang tidak pernah mengakses mesin pencari nomor wahid saat ini? Hampir semua jaringan di jagad ini membuka lebar-lebar pintu menuju server google. Setidaknya dengan free account di picasaweb kita dapat hosting gambar hingga 1GB, saya kira cukup kalau sekedar menjadikan gambar sebagai unsur pendukung sebuah posting. Masih kurang? Tinggal buat account baru dan akan dapat tambahan lagi 1GB, begitu seterusnya.

Alternatif lain yang bisa dipakai dengan menggunakan Flickr, Photobucket, TinyPic, atau image hosting lainnya yang menyediakan direct image url. Untuk file pendukung lain, misal dokumen office kita bisa memanfaatkan free hosting atau free uploader untuk sekedar menempatkan file yang kita upload saja.

* judul posting ada SPL dalam tanda kurung artinya bukan Sistem Persamaan Linear tetapi “Solusi Penghematan Lain”.

Sony Ericsson Vivaz

Beberapa hari yang lalu saya sempat ngributi beli HP baru, bahkan sempat jadi bahan pembicaraan antara Mbak Emi, Kukuh, Saya, dan Yunita melalui YM, Twitter, dan Facebook. Pembicaraan sempat nyentil mengenai BlackBerry juga (yang beberapa saat lagi akan saya dapatkan gratis-tis). Sore lalu sudah terbeli HP baru sesuai yang sempat dibicarakan, Sony Ericsson Vivaz.

Sebelum memilih Vivaz ini sebenernya saya sudah melirik beberapa HP lainnya. Ada beberapa pilihan lain misal dengan Nokia N97 Mini, Nokia X6, Samsung I8000 Omnia II, iPhone 3G 16GB, HTC Hero. Pada akhirnya yang terbeli adalah SE Vivaz (bukan Vivaz Pro). Maunya sih memang Vivaz Pro, tapi menurut penjualnya saat ini Vivaz Pro belum masuk penjualan. Dari segi spesifikasi hampir sama antara Vivaz dengan Vivaz Pro, bedanya pada Vivaz Pro unggul di QWERTY keyboard secara fisik, sedangkan Vivaz unggul di kamera 8MPx.

Vivaz dibekali dengan sistem operasi Symbian, dengan prosesor 720MHz dan akselarator PowerVR SGX Graphics (seperti pada iPhone 3Gs). Artinya dari segi hardware sudah lumayan bagus, setidaknya prosesornya lebih bagus dari yang digunakan iPhone 3Gs. Sayang sekali display Vivaz masih menggunakan TFT resistive touchscreen, bukan capasitive seperti iPhone. Artinya tidak pas rasanya mengakses menu-menu di Vivaz menggunakan jari tangan, meski hal ini tetap bisa dilakukan. Sebagai gantinya adalah resolusi layar yang lebih besar dari iPhone 3Gs. Layar Vivaz tidak terlalu bagus ketika dilihat di luar ruangan.

Saat saya coba ternyata dengan prosesor segitu masih ada lag atau delay saat memutar dari posisi vertikal ke landscape. Hal ini tidak terjadi pada iPhone 3Gs yang pernah saya bawa. Saya tidak begitu tau apakah ini karena memang kerja prosesor dan akselarator grafisnya yang lambat, atau mungkin sensor accelorometernya yang lambat merespon. Tapi kemungkinan itu terjadi karena sensor accelorometernya yang tidak se-sensitif iPhone 3Gs.

Saat saya coba di luar ruangan, penangkap sinyal GPS lumayan bagus. Dari 24 satelit yang ada, setidaknya ada 5 satelit yang terdeteksi (tergantung tempat), sudah mencukupi untuk penentuan posisi kita (tentunya lebih banyak satelit akan semakin akurat).

Bukan si-Aki-is-met

Saya beberapa hari yang lalu tidak bisa berkomentar di blog saya. Awalnya saya curiga ada apa gerangan komenttar saya dissapear tidak bisa muncul. Saya pun menyangka-nyana ini gara-gara anti spam yang saya pasang. Saya memasang dua anti-spam di blog saya, pertama Akismet yang sudah menjadi gawan bayi dan satu lagi anti spam buatan lokal. Saya pun kelimpungan kelabakan mengenai cara resolve masalah ini.

Well, akhirnya seperti pernah diceritakan oleh Kang Ciwir dalam sebuah pertemuan offline mengenai komentar-komentarnya yang kecantol Akismet hampir sebulan nutuk. Saya mencoba mengirimkan email ke support-nya Akismet. Dan tak selang sehari saya sudah mendapatkan email balasannya:

Jika diartikan dalam bahasa campur kira-kira begini:

Kok koyone gak ono alasan Akismet nganggep komentarmu spam yo. Akismet kuwi dudu blacklist dab. Coba dijajal sik ninggal komentar nang blog iki nganggo nama, email, URL sing podho biyasa dinggo.
http://podz.wordpress.com.

Setelah mendapatkan email dari Akismet Support saya langsung menuju TKP http://podz.wordpress.com/2009/03/10/moved/ dan mencoba sendiri memasukkan komentar di blog tersebut, dan hasilnya ternyata komentar saya tidak diblokir oleh Akismet.

Langsung tersangka kedua yang saya uninstall dari plugins board wordpress saya tak adil memang ketika saya uninstall plugins kedua tanpa mencobanya terlebih dahulu. Tapi kenyataan akhirnya saya sekarang bisa berkomentar di blog saya sendiri.