Museum Gunung Merapi merupakan salah satu museum yang terletak di seputaran Merapi. Selain Museum Gunung Merapi ada beberapa museum lain yang berada di sekitaran Merapi. Museum Gunung Merapi menyimpan berbagai koleksi yang mengisahkan interaksi antara manusia dengan gunung Merapi selama berabad-abad lamanya. Selain koleksi mengenai gunung Merapi, ada satu blok di sisi timur sebagai “education area” yang berisi informasi dan berbagai pengetahuan seputar kegunungapian.
Thanks To Life
Thanks to life, which has given me so much. It gave me two beams of light, that when opened. Can perfectly distinguish black from white. And in the sky above, her starry backdrop. And from within the multitude. The one that I love.
Thanks to life, which has given me so much. It gave me an ear that, in all of its width. Records night and day crickets and canaries. Hammers and turbines and bricks and storms. And the tender voice of my beloved.
Thanks to life, which has given me so much. It gave me sound and the alphabet. With them the words that I think and declare: “Mother,” “Friend,” “Brother” and the light shining. The route of the soul from which comes love.
Thanks to life, which has given me so much. It gave me the ability to walk with my tired feet. With them I have traversed cities and puddles. Valleys and deserts, mountains and plains. And your house, your street and your patio.
Thanks to life, which has given me so much. It gave me a heart, that causes my frame to shudder. When I see the fruit of the human brain. When I see good so far from bad. When I see within the clarity of your eyes.
Thanks to life, which has given me so much. It gave me laughter and it gave me longing. With them I distinguish happiness and pain. The two materials from which my songs are formed. And your song, as well, which is the same song. And everyone’s song, which is my very song.
Thanks to life…
Gracias a la vida que me ha dado tanto
Me dio dos luceros que cuando los abro
Perfecto distingo lo negro del blanco
Y en el ancho cielo su fondo estrellaDo
Y en las multitudes el hombre que yo amoGracias a la vida que me ha dado tanto
Me ha dado el sonido y el abecedario
Con el las palabras que pienso y declaro
Madre amigo hermano y luz alumbrando
La ruta del alma del que estoy amandoGracias a la vida que me ha dado tanto
Me ha dado la marcha de mis pies cansados
Con ellos anduve ciudades y charcos
Playas y desiertos montanas y llanos
Y la casa tuya tu calle y tU patioGracias a la vida que me ha dado tanto
Me dio el corazon que agita su marco
Cuando miro el fruto del cerebro humano
Cuando miro el bueno tan lejoS del malo
Cuando miro el fondo de tus ojos clarosGracias a la vida que me ha dado tanto
Me ha dado la risa y me ha dado el llanto
Asi yo distingo dicha de quebranto
Los dos materiales que forman mi canto
Y el canto de ustedes que es el mismo canto
Y el canto de todos que es mi propio canto
Source Lyric: http://bit.ly/qootUJ
Cek Keamanan Website
Yakinkah anda bahwa website yang sedang anda kunjungi ini aman dari malware, virus, atau sejenisnya? Banyak sekali website “underground” yang secara sembunyi mengandung virus, worms, spyware, malware dan melakukan backdor attack ke komputer pengunjung. Firewall sangat penting untuk memproteksi device kita dari ancaman serangan yang datang dari jaringan.
Beberapa penyedia jasa antivirus dan network protection menyediakan tools untuk menganalisis keamanan jaringan, khususnya jaringan internet. Norton (Symantec) adalah salah satu penyedia saveweb yang bias kita peroleh secara gratis. Norton juga menyediakan online analysis untuk website yang akan kita kunjungi.
Untuk mencobanya silakan menuju halaman Norton Safe Web. Selanjutnya masukkan alamat website yang akan kita cek. Hasilnya akan muncul setelah kita tekan enter.
Meningkatkan Upload Maksimum Server Nginx
If you have problem with this post language, jump to this silent video for tutorial, increase maximum upload on nginx web server engine (413 Request Entry Too Large).
Nginx merupakan salah satu web server engine yang banyak digunakan di berbagai server aplikasi web. Dibandingkan apache, nginx memiliki keuggulan dalam menangani trafik tinggi. Nginx tidak banyak menghabiskan memori server dalam menjalankan beberapa perintah secara bersamaan. Server WordPress.com yang diketahui memiliki banyak user dan diakses jutaan orang setiap detik adalah salah satu server yang menggunakan nginx. Tentu untuk menangani kondisi tersebut dibutuhkan kemampuan mesin server yang tangguh, tak hanya hardware tetapi juga software.
Seminggu yang lalu salah satu teman saya ingin mencoba menggunakan nginx untuk web server engine. Sistem operasi yang digunakan adalah TurnKey Linux yang dalam paket distribusinya dapat dipilih beberapa variasi software yang disertakan. teman saya memilih paket distribusi yang di dalamnya sudah termasuk nginx, php, mysql, dan phpmyadmin yang dikelola menggunakan webmin. Saya menyarankan untuk dicoba dalam virtual engine terlebih dahulu. Karena kurang familiar, akhirnya saya juga yang melakukan instalasi.
Proses instalasi TurnKey Linux cukup mudah, terlebih saya menggunakan vmware. Turnkey merupakan varian dari Debian 6, informasi ini cukup berguna saat instalasi TurnKey dalam vmware. Saya hanya menggunakan RAM 256MB dan 4GB harddisk, meski sebenarnya virtual harddisk 1GB sudah mencukupi. Dalam proses instalasi ditanyakan password untuk user Linux, MySQL, dan Webmin.
Setelah selesai instalasi saya mencoba memasang wordpress ke dalam server. Setelah sampai muncul hello world saya anggap semua sudah selesai. Beberapa hari yang lalu teman saya komplain tidak dapat upload file ke server untuk instalasi theme dan plugins wordpress (413 Request Entry Too Large). Saya mencoba mencari informasi problem solving untuk permasalahan ini. Kebanyakan yang disarankan ternyata hanya dapat diaplikasikan pada apache server engine.
Saya mencoba beberapa kali mengubah konfigurasi server tetapi beberapa kali itu pula gagal mengatasi masalah. Saya mencoba mengubah baris “max_file_upload = 64M” pada file php.ini tetapi ternyata permasalahan bukan hanya pada konfigiurasi PHP. File php.ini terdapat pada direktori /etc/php5/cgi/ dan pada /etc/php5/cli/.
Permasalahan ada pada nginx itu sendiri. Untuk mengatasinya bisa dengan menambahkan baris “client_max_body_size 64M” pada file konfigurasi nginx. File konfigurasi nginx berada pada direktori /etc/nginx. Biasanya pada file nginx.conf terdapat baris untuk definisi konfigurasi server, tetapi dalam TurnKey Linux ternyata definisi konfigurasi server diatur dalam file yang berada pada direktori /etc/nginx/sites-available.
Tambahkan baris “client_max_body_size **M” (tanpa tanda petik) pada baris di dalam grup definisi server, dengan ** merupakan angka ukuran file maksimum dalam satuan MB. Misal pada file default yang ada pada direktori /etc/nginx/sites-available sebagai berikut:
server { listen 0.0.0.0:80; root /var/www/; index index.html index.php; include /etc/nginx/include/php; } server { listen 0.0.0.0:443; root /var/www/; index index.html index.php; fastcgi_param HTTPS on; include /etc/nginx/include/ssl; include /etc/nginx/include/php; }
server { listen 0.0.0.0:80; client_max_body_size 64M; root /var/www/; index index.html index.php; include /etc/nginx/include/php; } server { listen 0.0.0.0:443; client_max_body_size 64M; root /var/www/; index index.html index.php; fastcgi_param HTTPS on; include /etc/nginx/include/ssl; include /etc/nginx/include/php; }
Lakukan restart server setelah selesai melakukan konfigurasi. Untuk melakukan tes konfigurasi yang baru, coba upload kembali file theme atau plugins wordpress melalui wordpress backend atau wordpress admin.
Voila!!! Happy Uploading….
Metode Elektromagnetik (basic principle)
Medan elektromagnetik memiliki dua komponen utama, yaitu medan listrik dan medan magnetik. Dua komponen medan ini dapat dinyatakan dalam field intensity vector E ( ) dan H ( ) atau flux density vector D () dan B (). Secara umum semuanya dalam domain spasial (r: x, y, z), domain waktu (detik), atau frekuensi (hertz atau angular frekuensi ). Dalam suatu medium dengan beberapa parameter fisis bervariasi dari titik ke titik biasanya field intensity dan flux bisa diketahui. Cara lainnya adalah dengan mengenakan proses magnetisasi dan polarisasi elektrik pada medium, maka hanya diperlukan satu vektor listrik dan satu vektor magnetik (field intensity atau flux density) untuk memperoleh deskripsi lengkap.
Lebih mendasar lagi, medan elektromagnetik merupakan manifestasi dari persebaran muatan listrik, seperti dalam Hukum Culomb:
,
Perpindahan muatan menyebabkan adanya medan lainnya yang muncul selain dari medan elektrostatik, merupakan penurunan dari perpindahan muatan dengan arah berlawanan. Muatan dapat berpindah pada tingkat makroskopis secara alami sebagai elektron bebas (pengurangan elektron pada kulit tertentu), sebagai ion-ion bergerak, atau berputar di dalam medium konduktif yang hanya sedikit mempengaruhi kesetimbangan muatan di dalam medium. Aliran muatan yang didefinisikan sebagai flux density vector J () membangkitkan medan magnetik di sekeliling J sesuai dengan Hukum Ampere,
.
Rapat arus yang melalui medium biasanya bergantung pada kuat medan listrik seperti dinyatakan dalam Hukum Ohm,
,
dengan merupakan konduktifitas listrik ().
Ketidaksetimbangan mikroskopis pada persebaran muatan dan pepindahan arus pada tingkat atomik pada medium menimbulkan medan elektromagnetik secara makroskopis. polarisasi listrik (P) dan magnetik (M) adalah efek dari ketidaksetimbangan ini.
.
Muatan yang diungkapkan dalam hukum Coulumb merupakan muatan monopole, vektor polarisasi merupakan dipole.
Pada kebanyakan medium, polarisasi muncul dengan sendirinya oleh medan memenuhi persamaan linear:
,
dengan merupakan suseptibilitas dielektrik dan suseptibilitas magnetik dari medium. Hubungan antara flux density vector dengan intensity vector dapat dirumuskan sebagai:
.
Seringkali diperlukan pemisahan antara polarisasi dan arus yang menginduksi langsung pada medium disebabkan dari medan elektromagnetik (P) dan yang disebabkan dari persebaran akibat adanya sumber energi eksternal (P’).
dengan
dengan
dengan merupakan ohmic conduction current. Dengan menggabungkan persamaan diatas maka dapat diperoleh persamaan:
,
,
.
Bila persamaan diatas dieliminasi untuk maka diperoleh persamaan
yang dapat diselesaikan untuk menunjukkan persebaran pada medium homogen, medan elektromagnetik akan meluruh secara eksponensial memenuhi . Konstanta waktu terhadap berbeda untuk setiap medium, bisa mencapai untuk medium dengan konduktifitas (atau resistivitas kurang dari 50000 ). Hal ini untuk EM frekuensi rendah akan menjadi masalah, injeksi arus dan polarisasi menjadi penting untuk membuat medan elektromagnetik yang cukup karena akan tertutupi oleh flux density dari arus sumbernya seperti dijelaskan melalui persamaan
.
Persamaan dapat disederhanakan sebagai total flux density vector,
pada medium yang konduktif akan menyebabkan
.
Kedua medan E dan H menggambarkan hukum Ampere dan hukum Faraday. Setiap medan membangkitkan medan lainnya. Medan listrik membangkitkan medan magnetik sebagai fungsi waktu, medan magnetik membangkitkan medan listrik atau rapat arus listrik
,
.
Dari persamaan diatas maka dapat dikatakan bahwa medan magnetik muncul akibat arus total yang merupakan hasil penjumlahan antara arus ohmik dan arus yang timbul akibat medan magnetik itu sendiri.
.
Konsep ini berguna pada frequency domain EM jika berkorelasi dengan medan listrik seperti pada hukum Ohm
dengan nilai yang ada di dalam tanda kurung disebut sebagai admitivity dari medium.
Dalam low frequency EM medan magnetik yang muncul akibat perubahan arus biasanya diabaikkan. Menghilangkan dapat mengeliminasi efek gelombang EM pada ruang bebas sehingga tidak ada delay yang dapat diperhitungkan. Kondisi ini disebut quasistatic, medan elektromagnetik dikatakan mengalami quasi-stationer. Dengan pendekatan quasi-static, medan magnetik primer pada ruang bebas yang hanya dibangkitkan oleh loop transmitter AC (I) akan in-phase dengan I dan medan listrik akan quadrature terhadap I yang dibangkitkan dari hasil time derivative medan magnetik (diturunkan terhadap waktu).
Reference:
Nabighian, M.N.. 1991. Electromagnetic Methods in Applied Geophysics. Volume 2A. Society Exploration Geophysics. USA.
Föll, Helmut. “7.1.1 Monopole, Dipole und Kreiströme” http://www.tf.uni-kiel.de/matwis/amat/mw_for_et/kap_7/backbone/r7_1_1.html (diakses tanggal 4 Maret 2012)