Sekarang ketika saya mendengar kata “oknum” dalam pikiran saya langsung “pegawai negeri”. Mungkin beberapa pembaca juga demikian. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
ok·num n 1 penyebut diri Tuhan dl agama Katolik; pribadi: kesatuan antara Bapak, Anak, dan Roh Kudus sbg tiga — keesaan Tuhan; 2 orang seorang; perseorangan; 3 orang atau anasir (dng arti yg kurang baik): — yg bertindak sewenang-wenang itu sudah ditahan.
Saya sendiri heran, mengapa bisa demikian. Ini bukan berarti saya mengkambinghitamkan media. Tapi pada kenyataannya berita-berita di TV, radio, dan koran (yang sering saya temui) kata oknum tertuju pada seseorang yang tidak diketahui kejelasan identitasnya (atau sengaja disembunyikan) tetapi diketahui merupakan seseorang yang bekerja/bertugas/berada dalam lembaga negara tertentu. Ini tentang cara pemberitaan media. Ini karena cara pemberitaan media sangat efektif dalam pembentukan citra terhadap sesuatu.