Laptop Bukan Workstation

Notebook is mobile PC dan berjalan. Paling cocok ya *****. Konyol kalo beli notebook buat game atau spek2 tinggi. Dah bisa beli PC High-End + *****.

Begitu yang saya baca pada selebaran promosi salah satu stand pas ada pameran komputer kemaren. Memang benar apa yang ditulis itu. Pada dasarnya kita dan kebanyakan orang beli notebook atau juga disebut laptop memilih karena mobile-nya, bisa dibawa kemana-mana. Dengan harga yang sama, PC Desktop sudah memiliki kemampuan jauh di atas notebook. Jadi kenapa masih beli notebook mahal? Buat bermain game? Editing movie?

Kalau untuk bermain game, anda mungkin lebih memilih PC Desktop daripada mobile PC. Seberapa sering anda bermain game “keluar rumah”. Di kampus anda bermain game pakai laptop anda? Ndobos, saya pastikan anda membawa laptop ke kampus untuk internet (saya tahu juga anda miskin bandwith), paling banter office programs plus presentasi yang anda gunakan. Itu tak perlu biaya mahal dan laptop spesifikasi tinggi.

Perjalanan ke kantor yang butuh waktu lama di jalan, anda bermain game? Ndobos, paling anda mempersiapkan file-file presentasi buat meeting, buat dikasih bos atau anakbuah. Kan itu yang dipakai paling sekedar preview presentasi, atau bahkan sekedar kopi paste dari partisi ke partisi lain atau ke fllashdisk.

Kopdar komunitas kalau anda bawa laptop buat main game? Ndobos lagi, paling pamer distro linux terbaru, atau pamer windows bajakan terbaru, pol mentok pamer keahlian anda dalam utak atik software, atau bahkan sekedar sharing file foto atau video bokep. Itu tak perlu laptop spesifikasi tinggi juga.

Lantas buat apa beli notebook mahal? Kepuasan (mungkin). Dengan notebook mahal dan super canggih bisa puas dan senang saat pamer di depan teman-teman atau kolega kerja anda yang memakai laptop jadul, atau malah gak punya laptop. Sungguh bejat sekali anda, bersenang-senang diatas penderitaan orang lain. Laptop lebih hemat dan ramah lingkungan? Siapa bilang lebih hemat, berapa uang yang seharusnya tersisa jika anda beli PC Desktop dengan spesifikasi yang sama? Bisa jadi sisa pembelian anda setara dengan biaya buat mbayar listrik komputer plus koneksi internet anda selama 2 tahun. Ramah lingkungan? Silahkan bandingkan panas yang dihasilkan laptop dan komputer dengan spesifikasi yang sama, bandingkan hasilnya, silahkan baca juga aturan pembuangan (recycling) laptop anda, bisa jadi sama persis dengan cara membuang PC Desktop anda.

Lha kok saya malah beli laptop spesifikasi tinggi? Spesifikasi laptop saya juga gak tinggi-tinggi amet kok, lagian spesifikasi tinggi gak harus mahal. Buktinya sekarang laptop saya di pasaran harganya 4,6jt setara dengan laptop berspesifikasi “biasa”. Dengan harga yang setara, saya pastinya ingin mendapatkan laptop spesifikasi terbaik (anda pasti juga).

Kalau bisa sih manut selebaran tadi. Notebook harga biasa plus PC Desktop High-End. Budget yang ku miliki tak memungkinkan untuk itu. Lha masalahe duwitku ra cukup je. Nek bakule gelem dibayar godhong pring garing sak gegem yo mesti tuku aku.

Author: Muh.Ahsan

Geoscience application specialist, technical evangelist, music lover, movie buff, and active blogger.

Tinggalkan Tanggapan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.