Internet: Sistem Prespektif Jarak dan Waktu

Internet adalah sebuah sistem jaringan yang sangat powerfull dalam menapaki perkembangan teknologi. Dari internet kita tahu teknologi masalalu, teknologi yang sedang dikembangkan umat manusia, sedang dikembangkan manusia, bahkan yang akan dikembangkan oleh manusia.

Beberapa bulan lalu sempat beredar kabar mengenai iPad generasi 4 (gadget masadepan) yang waktu itu masih dalam proses pengembangan, informasi ini sangat mudah kita dapat dari internet. Hari ini kita bisa melihat teknologi pada jaman Mesir kuno, kita tinggal melihat di internet. Hari ini kita bisa mengetahui ada gempa di belahan bumi manapun melalui website USGS realtime, bisa diakses lewat internet.

Inilah internet yang tidak mengenal prespektif waktu. Internet tak membatasi waktu jaman dahulu, sekarang, dan yang akan datang. Internet menampung semua masalalu, masakini, dan masadepan. Selanjutnya adalah tergantung pengguna mau berada pada posisi masadepan, masakini, atau masalalu. Internet menghilangkan batas dimensi waktu, melalui sistem jaringan yang disuguhkannya.

Beberapa bulan lalu kita dikejutkan dengan penemuan situs candi di kompleks kampus UII Yogyakarta, dengan internet kita tak perlu ke Yogyakarta untuk melihat kondisinya. Saat ini, tengah terjadi conference call antara Moscow dan Paris, semua dengan koneksi internet. Baru saja ada pemblokiran kartu ATM dari bank pusat ke seluruh jaringan ATM di Indonesia, dilakukan melalui internet.

Internet tak mengenal prespektif jarak. Internet menempatkan posisi manapun di seluruh dunia dalam sebuah sistem tanpa dimensi ruang. Selanjutnya adalah bagaimana pengguna memanfaatkan terhapuskannya sistem jarak dengan internet. Internet menghilangkan batas ruang, melalui sistem jaringan yang disediakan.

SOLO – Sharing Online Lan Offline adalah salah satu hasil pemanfaatan internet. Melalui internet, bengawan menyebarkan informasi berita maupun undangan, menggaet XL Axiata. Hasilnya Blogger Indonesia yang semula hanya ketemu secara online pun bisa ketemu secara offline, kopi darat di kota Solo. Dalam hal ini, internet telah mendekatkan yang jauh.

Pernahkah anda membayangkan menjadi maniak internet? Hampir seharian penuh memandang gadget untuk online. Lupa kalau punya tetangga, lupa kalau punya orang lain didekatnya, mungkin lupa kalau punya anak-istri di rumahnya. Internet membuat orang lupa untuk berkehidupan sosial di dunia nyata. Begitulah internet telah menjauhkan yang dekat.

Begitulah internet selalu punya sisi positif dan negatif. Internet bisa mendekatkan yang jauh, internet bisa menjauhkan yang dekat. Sangat diharapkan internet mendekatkan yang jauh dan semakin memesrakan yang dekat.

Author: Muh.Ahsan

Geoscience application specialist, technical evangelist, music lover, movie buff, and active blogger.

Tinggalkan Tanggapan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.