Install Intel Parallel Studio XE 2011 CentOS 5.5

Bagi penggemar komputasi, software package dari Intel yang satu ini bisa jadi cukup berguna untuk membantu “mempercepat” dalam running eksekusi program. Parallel Studio XE 2011 dari Intel menyediakan compiler dan debugger untuk bahasa Fortran dan C/C++ yang merupakan bahasa pemrograman favorit dalam komputasi. Intel Parallel Studio tidak menyediakan versi gratis untuk pengguna sistem operasi Windows. Beruntung bagi pengguna Linux yang ternyata Intel menyediakan versi gratis (non-commercial) untuk “alat bantu” yang satu ini.

Untuk melakukan instalasi paket Parallel Studio XE 2011 di Linux bisa dikatakan cukup mudah, hanya perlu mendaftarkan di website intel software development selanjutnya download package sesuai sistem operasi yang digunakan. Registrasi dilakukan supaya kita bisa memperoleh lisensi (non-commercial) gratis. Setelah melakukan registrasi, selanjutnya serial number dan license file akan dikirim ke alamat email yang telah didaftarkan sekaligus didalam email juga terdapat link download paket software Intel Parallel Studio XE 2011.

Bagi pengguna CentOS, hal yang perlu diperhatikan sebelum instalasi adalah men-disable SELinux terlebih dahulu.

Parameter Insalasi:

  1. lokasi file package ada di: /home/user/Parallel_Studio_XE_2011_U2.tgz
  2. lokasi lisensi diletakkan di: /home/user/license/NCOM_L_NT-36.lic
  3. lokasi program ada di: /opt/intel/
  4. software administrator: root

Buka console selanjutnya masuk sebagai root.

$ su root
# cd /home/user
# tar -xvf Parallel_Studio_XE_2011_U2.tgz
# cd parallel_studio_xe_2011_update2
# sh install.sh

Selanjutnya tinggal mengikuti perintah yang muncul, ikuti perintah yang ada. Bila ditanyakan lisensi, arahkan ke lisensi file /home/user/license/NCOM_L_NT-36.lic.

Untuk konfigurasi pertama kali pindah ke folder bin dari program parallel studio, misal instalasi ada di /opt/intel/composerxe-2011.4.1.191

# cd /opt/intel//opt/intel/composerxe-2011.4.1.191/bin
# source compilevars.sh intel64 (gunakan intel64 jika 64-bit, ia32 jika 32-bit)

Untuk memastikan compiler sudah berjalan bisa dengan mencoba menggunakan contoh program yang sudah disertakan.

# cd /opt/intel/composerxe-2011.4.191/Samples/en_US/Fortran/vec_samples
# ls (untuk melihat isi file, harusnya ada file matvec.f90 dan driver.f90)
# ifort -real-size 64 -O1 -vec-report1 matvec.f90 driver.f90 -o MatVector

Output dari compiler bernama MatVector berada pada folder yang sama (silakan cek dengan mengetikkan perintah ls). Untuk melakukan eksekusi ketikkan perintah:

# ./MatVector

Hasil keluarannya adalah waktu yang diperlukan untuk eksekusi program yang baru saja dibuat.

Beberapa fungsi tambahan yang ada dalam software package adalah debugger. Silakan pindah ke folder /opt/intel/composerxe-2011.4.191/bin/intel64 (penggunaan intel64 atau ia32 tergantung OS yang digunakan).

# cd /opt/intel/composerxe-2011.4.191/bin/intel64
# ./idb

Selanjutnya jika Java Runtime (JRE) telah terinstall maka akan muncul window Intel Debugger yang dapat digunakan untuk debugging software yang baru saja dibuat.

Selamat RUNNING!

Deactivate Jetpack Comment

bagi pengguna plug-in Jetpack dari wordpress tentunya sangat terasa manfaat-manfaat yang diperoleh dengan adanya tambahan plug-in ini. Hampir semua fitur di wordpress.com dapat diperoleh di self hosted web blog berbasis wordpress. Barangkali setelah dilakukan aktivasi beberapa fitur yang ada di Jetpack ternyata tidak cocok dengan theme yang sudah diterapkan sebelumnya. Tak mudah menemukan tombol untuk deaktivasi fungsi JetPack.

Berikut ini saya buat screenshot cara aktivasi dan deaktivasi salah satu fitur (Jetpack Comments) yang ternyata setelah saya lihat rupanya tidak “match” dengan theme yang saya gunakan.

Langkah pertama adalah aktivasi (tentu saja secara default fitur Jetpack comments ini dalam kondisi deactive). Masuk ke menu Jetpack dari dashboard (admin). Selanjutnya setelah muncul halaman Jetpack, fokuskan pada blok Jetpack Comments. Klik tombol activate.

Selanjutnya tombol akan berubah konfigurasinya menjadi seperti gambar berikut:

Artinya fungsi Jetpack Comments telah aktif. Nah, sekarang dimana letak tombol deactivate?

Ternyata tombol deactivate lokasinya tersembunyi. Bagaimana memunculkannya? Klik saja tombol Learn More pada blok Jetpack Comments. Selanjutnya tombol configure akan berubah menjadi tombol deactivate.

Untuk deaktivasi, silakan klik tombol Deactivate sehingga selanjutnya muncul blok Jetpack Comments seperti sebelum dilakukan aktivasi.

Semoga cukup membantu…

Development Board Arduino Mega 2560 ADK

Setelah menunggu cukup lama (mengumpulkan uang) akhirnya terbeli juga Development Board Arduino 2560 ADK meski pada kenyataannya harus “ngreceh“. Arduino adalah salah satu Development Board Platform yang sifatnya Open Source. Siapa saja boleh memanfaatkan dan mengembangkan source Arduino.

Kalau mendengar software Open Source mungkin sudah mulai menjadi hal biasa, namun bisa jadi beberapa orang baru tahu dan mendengar bahwa ada juga Open Source Hardware. Arduino adalah salah satunya. Sebenarnya sudah lumayan banyak development board yang ada di pasar-pasar online Indonesia. Namun sepengetahuan saya kebanyakan yang stock-nya lumayan banyak adalah Arduino UNO (kalau dulu Duemilanove) atau yang lebih gede lagi ada Arduino Mega 2560 (tanpa ADK).

Saya memilih Arduino Mega 2560 ADK karena memang kebutuhan memori yang besar (256kb), jumlah port analog yang banyak (ada 16 port), jumlah port serial ada 4 buah. Sebenarnya menggunakan Arduino Mega 2560 sudah cukup, namun karena saya lumayan tertarik dalam pengembangan aplikasi Android maka sekalian saja saya beli Arduino Mega 2560 ADK yang sudah ada port USB host untuk disambungkan ke device berbasis Android.

Sebagai langkah awal, development board ini saya gunakan terlebih dahulu untuk membuat instrumentasi geofisika berupa sistem akuisisi TDEM (Time Domain Electromagnetic) dan IP (Induced Polarization). Keduanya hampir sama hanya saja sistem sensornya yang berbeda dan sampling time-nya juga berbeda sangat jauh. Sistem sensor untuk saat ini harus dibuat sendiri karena memang berbeda dengan sensor-sensor “umum” yang ada di pasar bebas.

Install Arduino Library for Matlab Simulink R2012b

If you have problem with this tutorial language, may google translate (to english) a bit useful for you. Another way, scroll down and point to this SILENT VIDEO.

Matlab dan Simulink kini telah mendukung penggunaan Arduino, salah satu board mikrokontroler open source hardware yang cukup terkenal di kalangan peminat otomatisasi sistem kontrol dan akuisisi. Arduino menghadirkan fleksibilitas dalam mengembangkan konsep pemrosesan sinyal dan kendali mekanik, misal di bidang robotik dan drone.

Saat ini semakin mudah dan beragam cara untuk mengembangkan algoritma yang dapat di jalankan di Arduino. Salah satunya adalah yang ditawarkan oleh Matlab Simulink melalui Arduino Support from Simulink. Platform Simulink yang sangat sistematis dan mudah dimengerti cukup membantu bagi yang ingin mempelajari workflow dan workstep untuk membuat desain embedeed system tanpa melakukan pemrograman manual.

Untuk melakukan instalasi Arduino Support from Simulink sebenarnya tidak sulit, terlebih lagi jika perangkat komputer yang digunakan telah terhubung dengan jaringan internet. Cukup dengan mengetikkan “targetinstaller” pada Matlab command window kemudian memilih mode “internet” selanjutnya tinggal memilih “Arduino” maka secara otomatis Matlab akan melakukan download paket-paket yang dibutuhkan dan menginstall otomatis.

Bagaimana jika komputer tidak terhubung dengan Internet?

Instalasi tanpa terhubung langsung dengan internet sebenarnya tidak disarankan (terkait dengan update package), tetapi pada dasarnya tetap dapat dilakukan. Berikut ini adalah cara instalasi Arduino Support from Simulink tanpa terhubung langsung dengan internet.

  1. Download paket SimulinkArduino.zip [pl_badge type=”important”]Last update 16/12/2012[/pl_badge]
  2. Kopi hasil download ke direktori C:\MATLAB\Targets\R2012b\downloads
  3. Ekstrak file SimulinkArduino.zip sehingga di dalam folder downloads terdapat tambahan file arduino_r2012b_v2_0.zip, arduino-1.0-windows.zip, arduinomega2560_r2012b_v2_0.zip, dan arduinouno_r2012b_v2_0.zip.
  4. Buka program MATLAB R2012b sebagai administrator. Caranya dengan klik kanan pada ikon Matlab, Run as Administrator.
  5. Pada command window Matlab, ketikkan targetinstaller.
  6. Setelah muncul window baru, terdapat pilihan untuk melakukan instalasi menggunakan internet atau melalui folder, pilih Folder, kemudian browse ke C:\MATLAB\Targets\R2012b\downloads, Select Folder. Klik Next.
  7. Selanjutnya muncul tabel select a target yang berisi paket target untuk Arduino, pastikan ada tanda centang pada kolom Action Install baris Arduino. Klik Next.
  8. Muncul Verify details yang diantaranya berisi detail paket yang akan diinstal beserta link lisensinya, klik Next.
  9. Tunggu sampai muncul Install/update complete. Kemudian klik Finish.

Setelah langkah diatas selesai maka instalasi Arduino Support from Simulink di komputer anda telah selesai.

Untuk mencoba menggunakannya bisa dengan mengikuti video tutorial pada bagian akhir dari video berikut ini. Tutorial penggunaan Simulink untuk memprogram Arduino kali ini adalah LED Blink-Blink pada pin nomor 13, fungsinya hampir sama dengan Hello World, LED Blink versi example yang ada pada software Arduino IDE.

Mengikuti Pluralsight Course

Pluralsight merupakan salah satu penyelenggara jasa training online video based. Cukup banyak video training gratisan di internet. Namun, tentu saja selalu ada bedanya antara yang gratisan dan yang berbayar. Pluralsight meski berbayar tetapi memberi kesempatan calon user-nya untuk mencicipi 10 hari trial.

Saya pernah beberapa kali mengikuti course resmi. Course pertama saya mendapatkan (grant) akses masuk ke Pluralsight (monthly subscribe selama 3 bulan) dari access key yang diberikan Schlumberger Information Solution (SIS). Course yang saya akses seputaran C# dan .NET. Ditambah lagi dua course berkaitan dengan Visual Studio 2008. Grant kedua saya peroleh dari MSDN-AA beberapa saat yang lalu dengan durasi waktu yang sama (monthly subscribe selama 3 bulan). Course yang saya pilih masih tidak jauh-jauh dari pemrograman, yaitu C++, Parallelism, dan MATLAB. Selanjutnya course ketiga (monthly subscribe dalam 3 bulan) saat ini sedang saya ambil berkaitan dengan career development dan kalau masih ada waktu tersisa rencananya mau saya ambil untuk course yang berkaitan dengan mathematical computing.

Total saya mendapatkan monthly subscribe selama 9 bulan. Sayangnya semua subscribtion tidak mendapatkan fitur PLUS, jadi hanya sebatas mengikuti premium course tanpa bisa mengikuti exercise, assessment, dan certification.

Kebanyakan course yang disediakan di Pluralsight hanya yang berkaitan dengan pemrograman dengan menggunakan bahasa pemrograman populer. Untuk pemrograman yang berkaitan dengan scientific computing masih sedikit. Course yang berkaitan dengan scientific computing ini yang saya harapkan.