Virus dalam Blog

Virus blog yang saya maksud bukan menyebarkan keinginan blogging kepada orang lain. Virus disini juga bukan virus layaknya avian influenza yang bisa bikin KO penderitanya. Virus disini adalah virus yang dibawa oleh blog (halaman blog) berupa script-script yang sudah terjangkit virus atau terdefinisi sebagai virus oleh antivirus tertentu, yang dalam hal ini saya mendefinisikan antivirus yang saya maksud adalah Kaspersky Internet Security 2010 dengan virus definition update (database release) 24/01/2010 3:27:00.

Jika antivirus mendeteksi adanya virus saat kita membuka halaman blog (dan web statik juga berlaku) akan muncul notifikasi mengenai virus yang terdeteksi. Dalam hal ini yang dilakukan antivirus adalah memblokir script (hanya script), bukan memblokir halaman web yang kita buka.

Saya memperoleh notofikasi ini ketika saya mengunjungi blog seorang kawan blogger yang memang sudah saya masukkan dalam agregasi blog, maksudnya agar saya bisa selalu ikut tahu update terbaru-nya. Sudah beberapa hari memang blog itu masuk dalam agregasi. Tapi ketika saya berkunjung disambut warning dari antivirus di laptop saya.

Ah terpaksa deh saya hapus dari agregasi. Tetapi saya sudah mencoba memberi tahu empunya blog kok mengenai apa saja yang mengandung virus. Dan kalau saya lihat dari object yang terdeteksi sepertinya itu dari iklan-iklan yang terpasang pada blog.

Apa akibatnya?

  • Halaman web tidak akan tertampil sempurna (bahkan bisa diblokir).
  • Pengunjung enggan mengunjungi blog anda (makanya demi menjaga nama baik, blog yang saya maksud tidak saya cantumkan).
  • Merugikan pengunjung yang tidak tahu, jelas karena artinya komputer jadi ikut-ikutan kena virus. Artinya tentu saja anda jadi agen penyevar virus walau pastinya anda tidak sengaja.

Bagaimana mengatasinya?

  • Kalau itu dari iklan yang dipasang, lihat link yang menuju alamat script yang terdeteksi virus, hapus jika memang itu perlu dihapus
  • Kalau itu dari theme, silahkan buka entah itu PHP, CSS, HTML, JAVA dari file theme. Cari link menuju scritpt, kalau perlu hapus saja.
  • Kalau itu berasal dari plugins yang anda pasang dalam blog, deactive pluginsnya.

Preventif? Ada baiknya juga….

  • Jangan memasang iklan sembarangan, pastikan script-script yang dimasukkan dalam kode (HTML, CSS, PHP, JAVA) bersih, ada baiknya test terlebih dahulu dengan download semua script yang digunakan oleh iklan.
  • Teliti memasang theme, sebelum memasang theme ada baiknya dicoba di local computer.
  • Hati-hati pasang plugins, ada baiknya dicoba offline terlebih dahulu. Selain untuk ngindhik virus, mencoba secara offline juga berguna siapa tahhu dalam plugins ada eror, bisa-bisa web anda suspended (seperti pernah dialami portal-nya pendekartidar).

Pendekartidar Online

Setelah hampir tiga hari account pendekartidar SUSPENDED (saya baru tau hari senin pagi) gara-gara overload pada halaman index akhirnya mulai hari Senin jam 23.35 (menjelang dinihari) portal pendekartidar online lagi (normal). Setelah saya minta backup terakhir dari penjual hosting akhirnya saya bisa menemukan tiga script PHP yang membuat halaman index looping. Looping halaman index yang terjadi terus menerus (tidak ada batas akhir perulangan) berasal dari satu plugins (yang diaktifkan terakhir kali) dan dari theme yang selama ini dipakai. Setelah saya coba di localhost-nya laptop, memang ternyata setelah saya membuka halaman utama http://www.pendekartidar.org loading processor saya mencapa 53% padahal saat idle dan membuka firefox paling jauh loading processor-nya hanya 10%. Begitu juga setelah saya close web browser ternyata loading tinggi masih terus berlangsung (loop tidak berhenti).

Baru saya lihat history apa yang dilakukan terakhir kali (selain menambah comment dan tulisan) ternyata aktivitas terakhir adalah aktivasi salah satu plugins. Segera saya deactivate plugins dan saya online mengirim support problem reporting pada developer plugins wordpress-nya. Baru setelah deactivate ternyata tidak berbeda jauh (loading masih tinggi), iseng saya ganti theme-nya, ah berhasil. Loading saat membuka halaman index bisa menjadi normal 10%. Selanjutnya saya coba aktifkan plugins yang bermasalah. Ah ternyata loading tinggi juga. Terlihat ternyata yang buat loading tinggi memang theme ama plugins.

Ah sebenarnya yang saya perlukan sekedar backup artikel dan file-file gambar di /wp-content/uploads. Selesai juga akhirnya tindakan penyelamatan artikel. Setelah beres masalah ini saya tidak lantas menghubungi penjual hosting. Saya buat cpanel sendiri di server saya dengan user dan password yang sama persis, selanjutnya saya segera mengarahkan NS domain pendekartidar.org ke NS3.OMAHMIRING.COM dan NS4.OMAHMIRING.COM. Proses upload memakan waktu yang lumayan lama dengan ukuran file mencapai 39MB (format .zip) hanya dari file gambar saja dan kecepatan transfer FTP rata-rata sebatas 178kbps. Saya login ke cpanel yang baru, langsung dengan instalatron (fungsinya seperti fantastico) dan segera install wordpress baru. Ekstrak file gambar yang tadi, selanjutnya import artikel. Ah beres deh semuanya, tinggal mempercantik tampilan. Sementara saya pasang dulu theme seadanya dan beberapa plugins agar gak terlalu minimalis.

Ah saya jadi penasaran pada plugins-nya. Setelah saya buka plugins dengan editor teks (wordpad.exe) ternyata memang permasalahnnya perintah yang terbalik pada command php. num_a=0, num_a=num_a+1, dimana for num_a>20 do …., saya ubah for num_a<20 do …. dengan domain variabel a yang sebegitu banyaknya mulai dari angka nol (0) sampai unlimited ().

Pendekartidar Suspended

Tadi siang saya dapet SMS dari gus ikhwan blogger temanggung memberitakan portal pendekartidar eror. Ah aku emang belum sempat online sedari kemaren jadinya saya belum bisa memantau. Baru hari ini saya online dan mencoba membuka dan ternyata yang keluar adalah halaman suspended account. Ah kok bisa suspended ya (penasaran saya)?

Ah apa yang sebenarnya terjadi? saya segera menghubungi penjual hosting-nya mengenai penyebab suspend-nya account pendekartidar. Saya selalu seneng ngobrol sama penjual hosting-nya karena memang friendly dan seneng bagi-bagi ilmu, gak kayak penjual hosting langganan saya sebelumnya (gak boleh sebut merek). Setelah ngobrol panjang lebar yang intinya mau tanya kenapa kok suspended, jawabannya adalah trafik yang tinggi dan penggunaan resources processor dan RAM yang tinggi. What? processor empat inti dengan clockspeed 4 x 2,8GHz plus RAM 8GB masih penggunaan resources tinggi.

Apa yang membuat trafik tinggi? Sebenernya ada 2 penyebab. Penyebab pertama karena memang pengunjungnya banyak, tapi untuk website seramai apapun katakanlah dalam waktu bersamaan ada 1000 pengunjung (client) apalagi pake CMS WordPress yang terkenal ringan itu, saya rasa masih bisa dikatakan ringan untuk dihandle CPU Server dengan spesifikasi seperti yang saya sebutkan tadi. Penyebab kedua bisa juga karena terjadi loop (looping) atau recall halaman index akibat suatu command. Penyebab kedua inilah yang saya rasa menyebabkan trafik tinggi.

Darimana command loop ini berasal? Nah ini yang sangat sulit diidentifikasi. Bisa jadi karena theme yang digunakan, karena widget yang dipasang, atau plugins-plugins yang diinstall. Ini yang saya curigai. Tapi ya mau gimana lagi, nasi telah menjadi bubur. portal telah diklaim sebagai suspended account, data yang tersimp. Ya sudah lah, tinggal nunggu kesepakatan bersama kira-kira mau bagaimana.

Laptop Baru CQ20-410TU

Beli laptop lagi? Oh no, saya rasa satu laptop sudah cukup bagi saya. Tapi minggu ini saya dapet jatah bonus beli laptop dengan uang 6,5 juta. Ah bingung juga harus membeli laptop (lagi) saat saya sendiri sudah punya. Akhirnya saya buat kriteria mengenai apa yang akan saya beli. 12 inch, DVD internal, bluetooth, WiFi, dan harus Compaq. Sebenarnya saya sudah ngelirik seri DV2, tapi dengan adanya DVD internal itu yang jadi harus di cancel.

Kenapa 12 inch? Karena saya sudah punya yang 14 inch dan sudah merasakan berat-nya membawa laptop 14 inch, setidaknya dengan 12 inch lebih ringkas dan lebih ringan. Bluetooth karena di laptop lama saya gak ada bluetooth-nya. WiFi tentu saja harus ada. Compaq? Ya gak tau kenapa saya lebih prefers ke Compaq daripada Acer, MSI, ASUS, Lenovo (IBM), ataupun Toshiba. Untuk Apple, Sony, atau Fujitsu terlalu mahal bagi saya.

Netbook jadi pilihan? Ah saya rasa kalau hanya dengan prosesor Atom dengan clockspeed dibawah 2GHz apalagi single core itu rasanya akan lambat kalau dipasang banyak software apalagi buat multitasking.

Apa pilihannya? Kalau ukuran 14 inch pasti udah dapet lumayan bagus tuh. Tapi dengan anggaran terbatas harus dapet 12 inch apa ya? Ah saya rasa kelas CQ20 sudah layak, minus bagi saya karena VGA yang masih Intel GMA 4500MHD. Tapi setidaknya untuk urusan kantoran sudah cukup mumpuni. Akhirnya setelah menimbang antara CQ20-326TU, CQ20-401TU, dan CQ20-410TU saya memutuskan untuk memilih CQ20-410TU. Kenapa?

Diantara ketiganya (spesifikasi hampir sama), CQ20-410TU yang paling unggul secara hardware (dengan RAM DDR2 2GB). CQ21-401TU memiliki kelebihan OEM Windows Vista, ah seandainya itu Windows 7. Sudah dapat laptopnya, sekarang tinggal mengisi.

Diisi apa ya? Ah isi aja pake Windows 7, kan saya punya MSDNAA. Akhirnya saya memutuskan install Windows 7 Professional (32 bit). Kenapa bukan 64 bit? Karena RAM 2GB adalah system require minimum untuk yang 64 bit, jadi saya rasa lebih baik sisa RAM agar performa tidak anjlok ketika diinstall program-program yang lumayan berat. Lisensi saya dapatkan setelah melakukan pilah-pilih di website-nya MSDNAA-UGM.

Operating System sudah terinstall tanpa ada masalah dan hambatan (rasanya instalasi lebih cepet dari laptopku yang lama). Listing program yang akan di install. Tentunya kalau dengan melihat spesifikasi dan kebutuhan saya rasa yang dimasukkan cukup pada masalah office, statistik.

Ah untuk mengakali-nya saya dapet ide, ambil aja lisensi MSDN yang ada. Untuk Aplikasi office, selain pake Open Office juga saya install Microsoft Office 2010 beta2 (kan gratis), selanjutnya Microsoft Visio (MSDN), Vissual Basic (MSDN), Firefox (freeware), Pidgin (freeware), Jet Audio (freeware). Saya rasa itu semua bisa cukup menggantikan kebutuhan-kebutuhan software. Dengan cara ini setidaknya software-software yang terinstall sangat resmi, dan bener-bener resmi (lisensi-nya).

Oh ya ada yang lupa, antivirus. Kaspersky, untung lah saya masih punya lisensi Kaspersky 2010 buat 1 tahun yang Cuma seharga 100 ribu (pas ada kunjungan Kaspersky di GSP-UGM beberapa waktu lalu). Beres deh semuanya.

Mengenai perbandingan CQ20-410TU dengan Compaq 515 ada beberapa parameter segmen penggunaan yang membedakan keduanya. Parameter perform saya lebih memilih Compaq 515. Parameter style saya pilih CQ20-410TU. Jadi intinya Compaq 515 dipakai buat dedhel-duel selanjutnya yang CQ20-410TU buat mobilitas aja.

Sebenarnya ada yang buat saya ragu. Dua laptop buat apa ya?

* Konsentrasi pada pembelian laptop dan ujian semester membuat saya jarang update blog ini.

Unlock AMD Athlon X2 QL-64 Processor

Sedikit-sedikit saya tertarik dengan istilah overclock. Tapi untuk overclock laptop saya tidak berani karena pastinya lebih boros energi dan produksi panas-nya minta ampun deh. Lantas saya menemukan istilah gold batch di beberapa seri prosesor-nya AMD. Jadi istilah gold batch ini adalah embel-embel yang disematkan pada beberapa seri prosesor yang bisa di-unlock jumlah core-nya. Misal dari satu core menjadi dua core, dua core menjadi empat core, tetapi tentu saja ini hanya logical-nya.

Lha laptop saya kan prosesor-nya bukan gold batch. Siapa yang bilang? Ini buktinya Processor AMD Athlon X2 QL-64 saya bisa di unlock.

Pertama yang perlu dilakukan adalah upgrade manual BIOS agar unlockable dan overclockable, tentunya bukan BIOS dari website resmi-nya HP Compaq. BIOS dari HP Compaq gak bisa diutak-atik. Yang ini sumber-nya rahasia. Hehehe….

Langkah kedua setelah upgrade BIOS adalah masuk ke setting ini-itu dan tentunya melalui proses coba-coba (KO sampai empat kali). Proses ini tidak terlalu mendebarkan seperti menaikkan FSB atau meningkatkan multipler saat overclock yang bisa bikin jantungan.

Laptop saya Compaq 515 dengan prosesor AMD Athlon X2 QL-64 hanya sebatas dual core dengan clockspeed 2,1GHz. Artinya secara physical prosesor yang terpasang adalah AMD Athlon X2 DualCore QL-64 dan secara logical juga AMD Athlon X2 DualCore QL-64.

Setelah selesai semuanya prosesor yang terbaca adalah AMD Opteron 1352+ dengan clockspeed yang sama tetapi jumlah core-nya ada empat. Yang sedikit saya heran, kenapa ya kok malah yang terdeteksi sebagai processor server bukannya AMD Phenom X4 atau AMD Athlon X4 padahal kan saya pake processor AMD Athlon versi mobile. Saya sendiri selama unlock berharap-nya processor terbaca sebagai AMD Phenom X4 atau minimal Athlon X4 lah (karena dari famili Athlon). Oh ya, kalau mau cari software buat baca sistem komputer dimana ya? Versi demo gak masalah sih yang penting bisa buat baca.

Dalam hal ini berbeda secara physical dan logical. Secara physical yang terpasang di laptop saya adalah AMD Athlon X2 DualCore QL-64, tetapi secara logical prosesor laptop saya adalah AMD Opteron 1352+ QuadCore.

Yuhu, saya punya laptop murah seharga 5 jutaan dengan prosesor Quad Core. Siapa yang mau?

Oh ya mungkin selanjutnya saya akan sedikit membahas mengenai overclock. Kata teman saya mengubah multipler hanya bisa dilakukan processor AMD black edition atau Intel extreme edition. Di luar seri itu hanya sebatas meningkatkan FSB. Tapi kenapa saya dulu pake Intel Celeron 1,7GHz (PC Desktop) bisa diubah multipler-nya ya? Saya waktu itu menggunakan mainboard ASUS P4S533X.