Hari ini sampeyan yang masih kuliah, coba sampeyan bayangkan kejadian seperti ini. Berapa anda bayar kuliah 1 SKS? Anggaplah Rp 75.000,00/SKS. Kalau sampeyan dalam 1 semester hitunglah paling sedikit mengambil 20SKS. Berarti anda membayar Rp 1.500.000,00 untuk 20 SKS, plus SPP tiap semester anggap saja Rp 500.000,00. Berarti satu semester menghabiskan Rp 2.000.000,00.
Sekarang bayangkan juga sampeyan tinggal di desa. Di desa, nasi pecel pincuk (daun pisang untuk menempatkan pecel) satu porsi seharga Rp 500,00. Dengan perhitungan modal Rp 300,00/porsi, sudah termasuk daun pisang, bumbu pecel, dan sayuran. Jadi keuntungan tiap satu porsi pecel pincuk Rp 200,00.
Jadi untuk kuliah satu semester harus menjual berapa pincuk pecel?
Dengan menggunakan kalkulator octave di ubuntu:
octave>>biaya=2000000; //biaya kuliah 1 semester
octave>>pecel=500; // harga pecel satu pincuk
octave>>modal=300; // modal membuat pecel satu pincuk
octave>>laba=pecel-modal; // laba penjualan pecel satu pincuk
octave>>porsi=biaya/laba // jumlah porsi yang harus dijual
octave>>10000
octave>>harian=porsi/(6*30) // penjualan sehari
octave>>55.56
Ya dalam satu semester harus menjual 10.000 pincuk pecel. Banyak bukan? Sehari menjual 56 pincuk. Bayangkan jika orangtua sampeyan yang jualan pecel pincuk itu. Sungguh sebuah perjuangan mengagumkan. Mosok yo le kuliah arep leda-lede?
Sekarang bayangkan juga seorang tukang becak. Di Magelang, mbecak itu Rp 5.000,00/km (relatif). Sewa becak ke juragan becak, katakanlah setiap 1 hari Rp 5.000,00 untuk sewa becak dibayar ke juragan becaknya.
Berapa kilometer yang harus dipenuhi tukang becak untuk mbayar kuliah satu semester?
Dengan kalkulator octave:
octave>>biaya=2000000; // satu semester
octave>>sewa=5000; // sewa per hari
octave>>sewasm=sewa*6*30; // sewa becak 1 semester
octave>>mbecak=5000; // mbecak per kilometer
octave>>semester=biaya+sewasm; // pengeluaran biaya kuliah plus sewa becak
octave>>kilometer=semester/mbecak // jumlah kilometer yang harus ditempuh
octave>>580
Lima ratus delapan puluh kilometer. Mbecak sejauh Magelang-Bandung. Hebat kan? Bayangkan orangtua sampeyan profesinya tukang becak. Harus ngayuh becak sejauh Magelang-Bandung untuk membiayai kuliah anda. Mosok yo meh leda-lede anggone kuliah?
Itu baru perhitungan kasar, belum dihitung biaya hidup sampeyan di tempat kuliah semisal kost, butuh makan, butuh fotokopi, butuh beli buku, butuh ngeprint, dll.
Opo yo isih arep leda-lede?
* pembicaraan dengan dosen saat kuliah matakuliah gelombang.