Seharusnya tulisan ini saya posting beberapa hari yang lalu, sesaat setelah pingback twitter dari pakdhe blontank dan mbak heralaxmidevi itu muncul di sebuah tulisan di blog saya mengenai internet. Karena jadwal yang lumayan padat termasuk ngurus surat-menyurat keberangkatan saya ke Jepang, akhirnya saya baru bisa posting hari ini. Sekaligus kebetulan juga hari ini jadwal posting masal karena scheduled posting saya sudah habis.
Kabar mencurigakan itu datang sore hari dari Kang Ciwir melalui milis pendekartidar yang menanyakan alamat surat-menyurat saya dan Mbak Emi Cemani, positif thinking saja karena yang minta itu Mas Santri jadi jelas mesti tujuannya untuk kebaikan, anggap saja sebagai alamat penyalur aspirasi arus bawah kepada pemerintah. Tapi herannya kok ada istilah “jatah preman” dalam emailnya, jangan-jangan ini dana aspirasi nih. Kalau seorang santri harus bayar dewan kan jadi mahal karena satu orang dewan minta 50 juta, mungkin kang ciwir cari orang kalau harus bayar dana aspirasi yang murah saja lah.
Kecurigaan semakin mejadi ketika Bu Bidan malah bersuara mengenai BB. Saya jadi inget kalau belum pengumuman lomba XLSOLO, tapi yang ini saya masih positif thinking agar tidak kePDan. Percakapan dengan Mbak M melalui messenger pun kemudian malah membahas Mbak M ketangkep pak polisi pas menerobos lampu merah di Mertoyudan, dan harus sidang di pengadilan (contoh yang baik, jangan sidang di TKP).
Pagi hari tanggal 7 Juli 2010 setelah sholat saya buka laptop dan connect internet, buka blog ternyata ada pingback dari pakdhe blontankpoer dan mbak heralaxmidevi itu. Ternyata terkaan Bu Bidan bener, pengumuman lomba XLSOLO itu memasukkan tulisan saya ke dalam nominasi kategori internet. Sesaat itu juga saya SMS ke Mbak Emi dan mengucapkan selamat (padahal barang yo durung tekan).
Saya kenal twitter sekitar setahun yang lalu, itu pun gara-gara kepengen dari mas kojuice alumni SMA 3 Magelang empat angkatan diatas saya, ketemu pun lewat internet (internet memang powerfull) dan belum pernah tatap meja muka secara langsung. Ternyata twitter inilah yang membawa berita baik. Begitulah kalau kita memanfaatkan jejaring sosial untuk kebaikan, tentu akan mendatangkan kebaikan pula.
Terimakasih XL Axiata, terimakasih Bengawan, terimakasih kawan-kawan.