Membuat ADC 10-bit 48ksps

Eksperimen pertama dengan Arduino dibuat sangat sederhana yaitu ADC 10-bit 48ksps. Sebenarnya ADC dapat dipacu sampai kecepatan 76,9ksps lebih namun hasil pengukuran untuk frekuensi tinggi kurang memuaskan. Beberapa alat yang dibutuhkan dalam eksperimen kali ini diantaranya:

  1. Arduino Mega 2560 ADK
  2. Signal generator
  3. Osciloscope
  4. Kabel USB printer
  5. Komputer

Untuk mendapatkan hasil yang dirasa cukup memuaskan digunakan prescaller 8, dengan mengubah register ADCSRA untuk nilai ADPS2 = 0, ADPS1 = 1, ADPS0 = 1. Pengukuran yang dilakukan bukan pengukuran realtime melainkan data hasil konversi disimpan terlebih dahulu di SRAM mikrokontroller selanjutnya baru dikirimkan ke komputer melalui komunikasi serial. Jumlah data yang dapat disimpan di SRAM tergantung dari ukuran SRAM mikrokontroller. Dalam percobaan ini hanya diambil 200 data (bukan maksimum yang mampu disimpan oleh SRAM ATMega 2560). Pada ATMega 2560 bila dilakukan perhitungan bisa menyimpan data 2 byte sebanyak 4096 (4096 sampling pada resolusi 10-bit).

Angka 48ksps diperoleh dari analisis jumlah sampling yang dihasilkan pada gelombang berfrekuensi 1000Hz. Pada satu buah gelombang berfrekuensi 1kHz (periode = 0,001 detik) ADC mampu mendapatkan 48 buah sampling sehingga dapat dihitung nilai frekuensi sampling 48.000Hz (48kHz) dan frekuensi nyquist sebesar 24kHz.

Solve Problem Instalasi WebMatrix

Microsoft WebMatrix adalah tools untuk web development berbasis aplikasi ASP.NET dan PHP. Microsoft WebMatrix bisa diperoleh secara gratis dari website webmatrix. Instalasi WebMatrix menggunakan WPI atau Web Platform Installer. Seringkali user mengalami kegagalan instalasi WebMatrix. Bagaimana agar problem ini terselesaikan dan WebMatrix bisa terinstall di komputer?

  1. Langkah pertama adalah download webmatrix installer. Setelah terdownload jangan langsung diinstall. (download webmatrix installer)
  2. Download WebPI. Untuk versi 3 terdiri dari dua buah installer, ada versi 32 bit (x86) dan juga versi 64 bit (x64), gunakan salah satu yang sesuai dengan komputer anda. (download versi 32 bit, download versi 64 bit)
  3. Install WebPI terlebih dahulu.
  4. Install WebMatrix.
  5. Selanjutnya misal untuk pengembangan WordPress bisa dilanjutkan install WordPress Installer. (download wordpress installer)

Reference:
http://forums.iis.net/t/1173152.aspx

Ibu Dulu dan Ibu Masa Mendatang

Ibu adalah tumpuan bagi perkembangan moral anak. Pendidikan keluarga sangat didominasi oleh peran seorang ibu. Betapa berperannya seorang ibu dalam pendidikan keluarga, sampai-sampai dalam segala kajian moral segala agama menempatkan ibu di tempat yang harus dihormati oleh anak-anaknya. Peran ibu semakin bertambah penting dengan keberadaan teknologi yang semakin berkembang dan merambah memasuki lingkungan terdalam, memasuki ranah celah terkecil dalam keluarga. Dulu teknologi yang mampu masuk ke ranah keluarga sebatas radio, kemudian beranjak ke televisi, dan semakin berkembang hingga kemudian menjadi berbagai alat telekomunikasi telepon dan moda akses dunia internet.

Peran ibu sebagai pengawas perkembangan pendidikan anaknya memang bukan hal yang mudah. Tanpa teknologi komunikasi yang ada saat ini, pengawasan terhadap perkembangan anaknya bukan hal mudah, terlebih anak yang tengah mengemban tugas belajar jauh dari keluarga atau bekerja nun jauh dari hadapan keluarga. Tidak ada cara komunikasi langsung yang dapat dijalin antara seorang ibu dengan anaknya. Sebelum teknologi berkembang, ketika mengkhawatirkan anaknya maka ibu selalu mengirim anaknya doa-doa yang baik supaya anaknya mendapatkan yang terbaik.

Masa sekarang dan masa yang akan datang ibu sudah mengenal jejaring sosial, terlebih ibu-ibu muda yang sudah menikmati internet mulai pertengahan tahun 2005 keatas. Cukup mudah memantau perkembangan anak melalui jejaring sosial. Ibu pun harus terus membekali anaknya dengan nilai-nilai moral yang baik bagi anaknya untuk menghadapi era internet. Mengingatkan untuk menjaga privasi dan berhati-hati di internet adalah hal penting yang harus dilakukan seorang ibu. Setelah teknologi berkembang, ketika mengkhawatirkan kondisi anaknya maka ibu mengirim anaknya pesan singkat atau telepon menanyakan kabar, bahkan sudah ada yang menanyakannya melalui jejaring sosial. Saya harap doa-doa tetap selalu tercurahkan dari seorang ibu untuk anaknya meski mudah untuk mengetahui kabar anaknya.

Ibuku adalah ibu yang berada diantara keduanya. Ibu tak banyak memahami teknologi, sedang anaknya terlampau modern untuk diikuti. Ibu hanya bisa melakukan panggilan telepon meski telepon seluler yang dimiliki memiliki kemampuan untuk mengirim pesan singkat. Meski tak terlalu sering, sedikitnya satu bulan sekali ibu menanyakan kabar dan mendoakan anaknya yang sedang di perantauan ini. Sedangkan anaknya, jarang sekali menanyakan kabar ibu meski tahu ibunya kini sedang berada di pulau seberang.

Ibu tak pernah menyentuh internet apa lagi mengenal jejaring sosial, tetapi peran ibu jaman dulu tetap penting untuk mendasari dan membekali anak untuk bijak dalam menggunakan internet. Meski ibu tak tahu internet, ibu selalu berdoa supaya internet membawa kebaikan bagi anaknya dan wanti-wanti untuk tidak terjerumus ke dalamnya sisi hitam internet. Ibu tak pernah mengingatkan anaknya untuk menjaga privasi di internet, tetapi dengan bekal pendidikan semasa kecil, anak tahu bahwa menjaga privasi di internet adalah hal penting.

Semoga ibu selalu dalam keadaan sehat, semoga para ibu yang tengah berjuang mendidik anaknya diberi kesabaran yang lebih dari biasanya.

Kopdar Blogger Nusantara

Ketika banyak yang sepakat dengan nama Blogger Nusantara sebagai representasi “blogger Indonesia”, maka di saat itulah penyempitan kebesaran Majapahit tengah berlangsung. Bagi seorang Gadjah Mada, Nusantara tidak hanya sebatas Indonesia. Pada masanya, Nusantara meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia saat ini ditambah dengan Tumasek, Sabah, Serawak, Brunei, Kepulauan Moro dan sekitarnya. Maka Blogger Nusantara selayaknya merepresentasikan blogger Asia Tenggara bagian Selatan. Kenyataan pengkhususan Nusantara sebagai Indonesia merupakan pengkerdilan sejarah. Begitu kira-kira kesalahkaprahan Nusantara. Terlepas dari kesalahkaprahan pemakaian Nusantara, Kopdar Blogger Nusantara memang sebenarnya bersifat inklusif. Sekiranya ada blogger di sekitar Nusantara berkenan hadir tentu saja diperbolehkan. Eh, barangkali ada blogger Singapura, Malaysia, Brunei, atau Filipina tentu saja dipersilahkan, monggo. Meskipun kok jebulannya saya tidak menemui seorangpun bule Asia Tenggara yang muncul di acara BN2013.

Kopdar Blogger Nusantara yang katanya Istimewa tentu saja memang istimewa. Bagi saya, BN2013 semacam nonstalgia sekaligus bongkar-bongkar catetan, iki sopo lan iki sopo. Ya, sekiranya saya cukup lama tidak sowan ke rumah para blogger senior semacam blog-nya kang Andi MSE, Soewoeng, Jarwadi, Pakdhe Purwoko, atau Ki Demang Suryaden. Bagi seorang blogger newbie dan blogger muda belia semacam saya, tentu saja kenalan dengan para blogger kawakan dan blogger senior di BN2013 merupakan pengalaman yang selalu baru. Bahkan seleblog semacam Agus Mulyadi pun sempat saya sambangi, bahkan sempat berpose bareng.

Saya berangkat ke acara BN2013 dari Jakarta menuju Jogjakarta, sedianya saya naik bus dari Jakarta turun Giwangan dilanjutkan naik Trans Jogja ke arah Malioboro. Maksud hati ingin langsung ke acara pembukaan di pagelaran keraton, ternyata pembukaan BN2013 dipindahkan mendadak ke Rumah Budaya Joglo Abang. Bagi kebanyakan blogger tentu saja hal ini cukup mengecewakan. Tapi bagi saya ya biasa saja, ora ono sing perlu digelani. Toh inti dari BN2013 bagi saya ya yang penting ketemu, ngobrol, saling sapa, dan tentu saja kenalan bagi yang belum saling kenal atau foto bareng bagi yang selama ini hanya ketemu dalam jaringan. Dalam bahasa sederhana, ekspektasi saya untuk BN2013 sudah terpenuhi dan sesuai.

Awalnya saya kurang sreg ketika di awal acara, dari empat narasumber ternyata tiga diantaranya adalah ‘promosi’, tapi ya sudah lah. Sedianya sekira pukul 16.00 para blogger diberi pilihan untuk tour Jogja atau tetap di Joglo Abang menikmati pentas seni dari beberapa kelompok kesenian dari Jogjakarta dan sekitarnya. Sedianya juga Balatidar mau ikut-ikut tour Jogja meski sebenarnya bagi Balatidar tentu saja Jogjakarta bukan tempat yang asing lagi. Kenyataannya bus yang akan mengantar rombongan baru datang sekira pukul 20.00. Diambillah keputusan, segera menuju dusun Tembi. Tempat nginep para blogger dan tempat dilangsungkan acara untuk hari berikutnya.

Hari selanjutnya, saya tak banyak mengikuti kegiatan di dusun Tembi. Saya off dari kegiatan BN2013 sekira pukul 09.00 bersama Erza, teman baru yang saya temukan di Joglo Abang, tepat di samping selokan Mataram. Dikarenakan acara gathering ‘sebenarnya’ bagi blogger di BN2013 adalah hari Minggu, jepretan kamera yang mengarah ke saya pun tak sebanyak peserta lainnya. Bahkan foto yang ada saya-nya pun justru tidak menampakkan bahwa saya hadir di acara Blogger Nusantara 2013.

Salam Blogger Nusantara, Salam Istimewa…

Workstation Branded atau Rakitan?

Dalam tulisan kali ini, saya akan mengulas seputar “membeli” komputer workstation untuk belajar. Yang akan saya bandingkan kali ini adalah bundled/branded workstation dan self building workstation. Ya, membandingkan mengenai kelebihan dan kekurangan keduanya, antara branded worstation dengan merakit sendiri. Sebagai gambaran, bila pembaca sekalian menilik harga-harga workstation branded di berbagai situs online biasanya ngomel karena spesifikasi yang “hanya” sedemikian tetapi harganya bisa 3-4 kali lipat dibandingkan kebanyakan komputer serupa yang dirakit sendiri menggunakan komponen-komponen yang beredar umum di pasar komputer. Saya tidak akan menunjuk vendor produsen workstation tertentu dalam tulisan ini. Saya membicarakan kebanyakan branded workstation yang beredar di Indonesia.

Kelebihan dari branded workstation adalah user tidak perlu merakit sendiri, dalam hal ini kompatibilitas antar bagian semisal RAM, prosesor, graphic card, mainboard, dan sebagainya sudah bisa dipastikan saling kompatibel. Dalam artian didesain untuk mendapatkan performance yang sesuai dengan part masing-masing. Katakanlah jika prosesor sudah mendukung teknologi ECC memori, maka mainboard dan RAM yang terpasang bisa dipastikan juga mendukung ECC memori. Hal ini karena seandainya ada satu bagian saja yang tidak support ECC maka kompatibilitas terhadap ECC dari komponen lainnya menjadi sia-sia. Begitu juga dengan support terhadap standar energy save, multi GPU, hyperthreading, PCI x16 3.0, dan sebagainya. Kelebihan lainnya adalah garansi. Garansi branded workstation meliputi keseluruhan dari workstation.

Kekurangan dari branded workstation tentu saja harga yang lebih mahal, dan yang akan diterima adalah as is, sebagaimana adanya sesuai spesifikasi yang ditentukan vendor. User tidak dapat bermain-main dengan bebas melakukan customizing hardware. Beberapa workstation juga memiliki operating environment yang “tidak umum”, misal workstation harus diletakkan dalam ruangan bersuhu rendah sehingga workstation tidak dapat diletakkan di ruang sembarangan. Skema garansi branded workstation ini juga bisa menjadi kelemahan. karena yang digaransi adalah satu paket workstation, maka seandainya mengalami rusak, satu paket workstation itulah yang harus diservice. Tentu saja ini akan repot seandainya workstation tersebut adalah workstation utama.

Kekurangan dari branded workstation tentu saja akan menjadi advantage dari merakit sendiri. User dapat memilih dan melakukan kustomisasi terhadap hardware yang akan digunakan, misal menyesuaikan dengan software yang nantinya akan diinstall di dalam workstation itu sendiri. Operating environment pada workstation rakitan juga dapat divariasi atau dibuat lebih tahan pada suhu lebih tinggi. Dengan memainkan airflow dan buangan panas tentu saja user dapat “mengakali” supaya lebih fleksibel dalam hal operating environment. Dengan sistem garansi per komponen, maka seandainya ada salah satu komponen rusak, cukup mencabut komponen yang rusak tersebut dan bisa menggunakan komponen sementara yang kompatibel. Misal bila kartu grafis workstation rusak, cukup dicabut, dikirim ke pemberi garansi, kemudian sementara workstation masih dapat digunakan dengan mengganti “sementara” dengan kartu grafis biasa.

Kelemahan dari rakitan utamanya untuk merakit sendiri tentu saja perlu melakukan hal-hal teknis dasar dalam merakit komputer, memilih hardware yang akan digunakan, menentukan desain airflow, dan sebagainya. Merakit sendiri memerlukan pengetahuan tambahan, dalam artian tidak semua user memiliki pengetahuan dalam hal perakitan komputer semacam workstation, terlebih mengenai system requirement dan compatibility-nya. Selain masalah teknis, untuk mendapatkan komponen serupa sekelas workstation cukup sulit di Indonesia. Katakanlah RAM ECC, mainboard, prosesor, casing, dan beberapa komponen sekelas server hanya dijual di beberapa distributor di Indonesia. Artinya untuk merakit workstation perlu “jaringan” dan informasi lebih.

Bagaimana menutupi kelemahan dari workstation rakitan?

Yang perlu diperhatikan dalam merakit workstation adalah software apa yang akan digunakan. Pelajari terlebih dahulu system requirement software, dan teknologi hardware seperti apa saja yang support dengan software yang akan dipasang. hal ini sangat penting karena tujuan utama perakitan workstation sendiri adalah pada software dan penggunaannya. Selain software, perhatikan calon operating environment-nya, terutama suhu. Apabila ruangan tidak ber-AC, perkirakan suhu rata-rata ruangan, kalau perlu ukur secara rutin selama beberapa hari. Selanjutnya space yang akan digunakan untuk meletakkan workstation.

Setelah melakukan “survey” diatas, user dapat melakukan desain workstation. Perhatikan hardware-hardware yang diperlukan (lihat system requirement). Cari tahu tentang dimensi dari masing-masing hardware (terutama ukuran mainboard dan VGA card). Selanjutnya mancari beberapa calon casing yang sesuai dengan ukuran mainboard dan VGA card, usahakan memperoleh calon casing lebih dari 4 macam/brand. Selain menyesuaikan dengan space yang tersedia di ruangan, akan lebih baik jika casing-nya longgar, dalam artian masih ada cukup ruangan bebas di dalam casing sekalipun telah dipasang mainboard dan VGA card.

Langkah selanjutnya adalah membuat desain airflow atau aliran udara di dalam casing. pastikan udara yang masuk dan keluar dari casing seimbang, dan sumber-sumber panas pada komponen mendapatkan “pendinginan” yang lebih. Dari beberapa calon casing yang telah dipilih sebelumnya, tentukan mana yang paling cocok terhadap desain airflow. Desain airflow ini cukup penting dan seringkali dilupakan dalam perakitan, baik perakitan komputer biasa maupun workstation. Saran untuk penggunaan di ruangan tanpa AC, gunakan pendingin prosesor yang memiliki heat transfer tinggi, misal menggunakan water cooling system atau yang agak murah gunakan heatsink yang sudah memiliki pipa penyalur panas atau dikenal dengan istilah heat pipe. Setidaknya dengan menggunakan sistem pendingin komputer yang baik dapat mengurangi kemungkinan pembelian AC dan konsumsi daya AC yang menyertainya.

Setelah langkah-langkah diatas, hitung power consumption untuk keseluruhan komponen dalam workstation. usahakan mencari power supply yang mampu memberikan daya lebih dari kebutuhan komponen, misal jika dari hitungan diperkirakan keseluruhan komponen memerlukan 650W maka gunakan power supply yang lebih tinggi (bisa 850W, atau lebih).

Apabila seluruh komponen sudah terpenuhi, selanjutnya lakukan perakitan dengan hati-hati, dan pastikan pengkabelannya baik. Kuncinya, lakukan perakitan atau desain layaknya overclocker, tetapi hardware yang digunakan adalah hardware untuk segmen enterprise. Apabila kesulitan memperoleh hardware untuk segmen enterprise, setidaknya gunakan hardware untuk segmen daily usage tetapi pilih untuk kelas high-end performance. Dalam hal ini, kembali lihat kembali kompatibilitas fitur antar komponen untuk mengurangi pemborosan fitur yang tidak kompatibel. Contoh pemborosan pada fitur yang tidak kompatibel adalah support ECC-RAM. Apabila prosesor sudah support ECC-RAM, sudah menggunakan ECC-RAM, tetapi mainboard tidak support ECC-RAM maka fitur ECC-RAM menjadi sia-sia. Selisih harga antara hardware support ECC-RAM dan non-ECC-RAM cukup signifikan, hindari pemborosan semacam ini.