Kalau beberapa bulan yang lalu Microsoft Office memberikan cuma-cuma lisensi aplikasi Microsoft Office 2010 (meski versi beta), sekarang setelah dirilis Microsoft Office 2010 final release tak ada lagi Office 2010 gratis. Beruntung bagi yang memperoleh Office 2010 Beta karena kalau sekedar untuk mengetik ataupun spreadshet, tidak terasa perbedaan antara yang versi beta release dengan final release. Kalau pengguna Operating System Windows bilang yang penting ada MS Word. Maka berapa uang yang harus dibayar untuk membelinya? Bisa jadi melebihi harga Operating System Windows itu sendiri.
Sebagai rekomendasi aplikasi pengganti Microsoft Office, bisa menggunakan Open Office yang memang sejauh ini masih gratis dan dapat dipergunakan secara bebas bersyarat. Open Office adalah aplikasi kantoran yang kini mulai menjadi parameter standar bagi perusahaan-perusahaan menengah. Dengan menggunakan Open Office yang hingga saat ini gratis, setidaknya perusahaan bisa memotong biaya operasional den biaya pembelanjaan software.
Hingga tulisan ini dirilis, Open Office (Sun Microsystem) telah mengeluarkan versi 3.2.1 untuk Windows. Tak perlu khawatir karena Open Office 3.2.1 ini bisa membuka dokumen-dokumen yang menjadi standar Microsoft Office versi terbaru 2010. Dari sisi interface Open Office memang jauh berbeda dengan Microsoft Office 2010 maupun Microsoft Office 2007. Untuk yang sebelumnya sudah terbiasa dengan Microsoft Office 2003, tidak terlalu sulit memulai menggunakan Open Office 3.2.1 karena bisa dikatakan mirip.
Paket yang dibawa oleh Open Office pun kini hampir sama bahkan lebih dibanding dengan Microsoft Office. Open Office dalam paket softwarenya membawa Word Processing, Spreadshet Processing, Base Processing, Impress Processing, Math processing, dan Draw processing. Word Processing identik dengan MS Word, Spreadshet Processing identik dengan MS Excel, Impress Processing identik dengan MS PowerPoint, Base Processing identik dengan MS Access, dan Math processing identik dengan MS Equation. Draw processing sebagai kelebihan dari Open Office yang sepertinya tidak ditemukan di Microsoft Office.
Tentunya keseluruhan paket yang disertakan dalam satu aplikasi Open Office tersebut sudah cukup untuk menggantikan paket Microsoft Office yang sering digunakan oleh perorangan semacam siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah atau mahasiswa, bahkan oleh korporasi skala kecil-menengah. Yang terpenting, Open Office hingga saat ini masih gratis bagi siapa saja yang ingin menggunakan.
Silakan download melalui situs resmi OpenOffice untuk mendapatkan versi terbaru dari Open Office.
NB: ScreenShot adalah welcome screen dari Open Office 3.1 for Windows.